Tim-tim Papan Atas La Liga Jadi Batu Sandungan untuk Madrid
Jakarta – Tim-tim penghuni papan atas La Liga dapat dibuktikan jadi penghambat laju Real Madrid. Los Blancos kesusahan mencetak kemenangan waktu melawan tim-tim yang ada di enam besar klassemen.
Telah tujuh kompetisi dimainkan Madrid melawan Barcelona, Atletico Madrid, Valencia, Sevilla, serta Villarreal. Akhirnya, Cristiano Ronaldo dkk. hanya menang tiga kali, imbang satu kali, serta tiga kali kalah.
Hasil terburuk didapat Madrid waktu hadapi Atletico. Melawan rival sekotanya itu, Los Merengues kalah di pertandingan kandang ataupun tandang.
Di kandang sendiri, Madrid takluk 1-2 dari juara La Liga musim lantas itu. Sesaat waktu melawat ke Vicente Calderon, Madrid malah dihajar empat gol tanpa ada balas. Tidak hanya jadi kekalahan terburuk mulai sejak 1987, hasil di Calderon juga perpanjang catatan tidak pernah menang Madrid atas Atletico dalam enam pertemuan paling akhir.
Satu kekalahan lagi didapat Madrid di kandang Valencia. Dalam kompetisi pertama di th. 2015 itu, Madrid yang unggul lebih dahulu melalui gol penalti Ronaldo pada akhirnya pulang dengan kekalahan 1-2.
Kemenangan memberikan keyakinan dengan score 3-1 dibukukan Madrid waktu menjamu Barca. Poin penuh yang lain diraup waktu menaklukkan Sevilla 2-1 serta menang 2-0 di kandang Villarreal. Sesaat satu hasil imbang barusan didapat akhir minggu lantas, yaitu saat menjamu ‘Kapal Selam Kuning’ yang selesai 1-1.
Dalam tujuh kompetisi melawan lima tim itu, Madrid cetak 10 gol serta kebobolan 11 gol. Catatan itu jauh tidak sama bila dibanding dengan kompetisi Madrid yang lain di liga, dimana mereka rata-rata cetak tiga gol per kompetisi serta cuma kemasukan 0, 9 gol per kompetisi.
Madrid masih tetap mempunyai tiga kompetisi tersisa melawan tim-tim dari enam besar ini. Yang paling dekat yaitu El Clasico di Camp Nou pada 22 Maret yang akan datang. Bekasnya, pasukan Carlo Ancelotti itu masih tetap bakal melawat markas Sevilla (3/5) dan satu pertandingan kandang melawan Valencia (10/5).
Lihat catatan selama ini, Madrid pantas siaga bila tidak mau kembali tersandung. Terlebih kelebihan mereka atas Barca yang disebut kompetitor paling dekat di klassemen saat ini telah terpangkas jadi dua poin.