Lampard di Mata Para Legenda Chelsea
LONDON – Kepergian Frank Lampard dari Chelsea cukup menyita perhatian khalayak ramai. Bagaimana tidak, Lampard sudah berada di Stamford Bridge selama 13 musim dan dianggap sebagai ikon sekaligus legenda The Blues.
Sejak bergabung dengan London Biru dari West Ham United musim 2001 silam, eks bintang Timnas Inggris itu sukses mengklaim 11 trofi, termasuk di antaranya tiga gelar Premier League dan mahkota Liga Champions musim 2012 lalu.
Kepergiannya pun disayangkan banyak pihak, khususnya legenda dan fans Chelsea. Pasalnya, meski telah melewati masa keemasannya, toh Lampard tetap memegang peranan vital saat dipinjamkan ke Manchester City.
Pemain yang kini membela New York City itu menjadi pahlawan kala City menghadapi mantan klubnya, Chelsea di Etihad Stadium, 21 September lalu. Di mana golnya di menit ke-85 membawa The Citizens terhindar dari kekalahan. Namun, Lampard terlihat muram dan enggan berselebrasi seperti pesepakbola pada umumnya.
Sejumlah legenda Chelsea pun angkat suara perihal kepergian pemain yang telah tampil di 429 pertandingan dengan torehan 147 gol untuk klub yang telah membesarkan namanya itu. Demikian rangkuman Daily Mail, Jumat (19/12/2014).
“Dia berada di musim terakhir dalam kontraknya, tetapi dia masih dapat bermain untuk lima musim ke depan. Umpan-umpannya memanjakan para penyerang untuk tidak banyak berlari,” John Spencer (striker, 1992-96).
“Saya akan tetap mempertahankan Lampard setidaknya untuk satu musim lagi dan melakukan seperti yang dilakukan Manchester City, memainkannya dari bangku cadangan dan dia akan selalu mencetak gol. Chelsea akan merindukannya ketika ia tidak ada,” ucap Gary Chivers (bek, 1978-1983)
“Dia seperti Maldini kami. Anda tidak akan tahu kaki mana yang lebih ia sukai, kemudian datang gol entah dari kaki kanan atau kiri. Kami tidak pernah melihat hal itu saat pertama kali dia tiba. Yang kami tahu adalah seorang pemuda yang mengenakan celana pendek dan kaos dalam latihan, tidak peduli seberapa dingin keadaan,” tegas Michael Duberry (bek tengah, 1993-1999).
“Frank bisa dibilang sebagai pemain terbesar yang pernah mengenakan jersey biru (Chelsea). Semua pemain pasti akan pergi suatu hari, tetapi ia mungkin membuktikan kepada orang-orang diklub yang tidak memperbarui kontraknya. Dia akan mendapat tepuk tangan indah ketika City datang ke Stamford Bridge bulan depan. Bukan kesalahannya, berakhir seperti ini. Saya berharap yang terbaik untuknya di Amerika dan segera kembali ke sana, sebab persaingan perburuan gelar kian sengit,” sambung Kerry Dixon (striker, 1983-1992).
agen bola