Italia Akhirnya Mencoba Teknologi “Hawk Eye”
ROMA – Tuntutan demi tuntutan yang disuarakan tokoh figur klub-klub Serie A kepada FIGC atau PSSI-nya Italia, akhirnya mulai didengarkan. Permintaan tersebut, adalah penerapan teknologi garis gawang.
Premier League, Inggris telah menerapkannya musim ini dan Italia pun baru akan mengujinya Februari mendatang untuk musim mendatang. Presiden FIGC, Carlo Tavecchio pun membeberkan besaran harga yang dikeluarkan untuk menggunakan teknologi yang juga sukses diterapkan di Piala Dunia lalu.
“Bulan Februari, kami baru akan menemukan jawaban pertama. Jika semua stadion besar Italia menggunakan teknologi ini, harga total berkisar di kisaran 4 juta euro, ditambah hak siar televisi 1,2 juta euro,” terang Tavecchio dikutip dariFootball Italia, Rabu (10/12/2014).
Penerapan teknologi yang dikenal dengan nama “Hawk Eye” itu sebenarnya mendapatkan penolakan dari ketua asosiasi wasit Italia, Pierluigi Coliina yang menilai hal tersebut hanya pemborosan. Terutama dengan adanya wasit garis di samping gawang.
Meski begitu, tuntutan untuk menerapkannya juga tak kalah deras dengan penolakan yang datang. Pasalnya gol-gol “hantu” kerapkali terjadi di Italia, seperti halnya gol bek AC Milan, Adil Rami ke gawang Udinese yang tidak disahkan dua pekan yang lalu (30/11/2014).