Fantastico Madrid
MARRAKECH – Fantastis! Real Madrid menutup tahun 2014 dengan koleksi empat trofi dan 22 kemenangan beruntun. Los Blancos meraihnya setelah menang 2-0 atas San Lorenzo di ajang final Piala Dunia Antarklub.
El Real mengoleksi empat titel, setelah di tahun ini meraih Liga Champions, Copa Del Rey, dan Piala Super Eropa. Mereka kian dekat memecahkan rekor guiness yang dipegang oleh Coritiba sebagai klub yang meraih 24 kemenangan beruntun. Dua gol El Real diciptakan oleh Sergio Ramos (37’) dan Gareth Bale (51’)
Babak Pertama
Trisula maut Madrid yang dikenal dengan julukan BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo) tetap menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti di laga final ini. James Rodriguez juga kembali dimainkan, setelah sembuh dari cedera.
Sementara San Lorenzo mengandalkan dua pemain yang pernah bermain di Eropa, Mario Yepes dan Pablo Barrientos. Yepes pernah bermain untuk AC Milan, sementara Barrientos bersama Catania (Italia).
Pertandingan berjalan alot di 20 menit awal babak pertama, San Lorenzo bermain baik dalam meladeni tim yang telah memenangkan 21 laga beruntun sebelumnya di segala kompetisi yang diikuti.
Wasit Walter Lopez yang memimpin pertandingan ini, sudah mengeluarkan tiga kartu kuning. Masing untuk Nestor Ezequiel Ortigoza (12’), Barrientos (16’), dan Sergio Ramos (22’).
Penguasaan bola didominasi oleh Madrid, namun hingga laga memasuki menit 34. Para pemain Madrid belum mampu menembus solidnya pertahanan San Lorenzo yang digalang Yepes- Walter Kannemann.
Ramos! Madrid terlebih dahulu unggul di babak pertama ini. Pada menit 37, Ramos menanduk bola keras yang datang dari tendangan bebas Toni Kroos. Sebastian Torrico tak dapat menghentikannya, 1-0 Madrid unggul.
Marcelo tak dapat melanjutkan pertandingan pada menit 42, dan digantikan oleh Fabio Coentrao. Cedera ia dapat saat tengah berlari, disinyalir ia mengalami hamstring. Pergantian tersebut sekaligus menutup laga pertama, dengan keunggulan 1-0 untuk Madrid
Babak Kedua
Baru enam menit babak kedua berjalan, Madrid sudah menggandakan keunggulan. Kali ini pencetak golnya adalah Bale, ia mencetak gol melewati Torrico setelah menerima umpan Isco Alarcon. 2-0 Madrid di ambang menuju juara.
Perbedaan kualitas jelas terlihat di pertandingan ini, San Lorenzo sebagai juara Copa Libertadores tak sanggup melawan permainan Madrid sebagai juara bertahan Liga Champions. Laga berjalan 65 menit, keunggulan 2-0 untuk Madrid belum berubah.
Penyelamatan pertama dilakukan Iker Casillas di pertandingan ini, saat di menit 66 menjatuhkan diri untuk menangkap tendangan Barrientos.
Unggul dua gol, Madrid mengendurkan tempo permainan dan coba mempertahankan keunggulan dengan mengandalkan serangan balik. Namun Lorenzo yang ganti menekan, masih terlihat kesulitan membangun serangan dengan baik.
Enzo Kalinski! Tak mampu menembus pertahanan Madrid, ia melakukan tendangan jarak jauh di menit 83. Namun Casillas masih terlalu dan mampu menepis tendangan tersebut untuk mempertahankan keunggulan.
Lagi-lagi Casillas memperlihatkan kualitasnya dalam menjaga gawang untuk tetap clean sheet alias tidak kebobolan. Kali ini ia menepis tendangan keras kapten San Lorenzo, Juan Ignacio Mercier di menit 86.
Los Merengues berhasil mendominasi laga, bermain efektif dan mempertahankan keunggulan 2-0 hingga akhir laga. Casillas dkk menutup tahun dengan manis, satu-satunya yang kurang pada laga ini adalah kegagalan Ronaldo mencetak gol.
agen bola