Bintang Muda Setan Merah Herrera Terancam Dipenjara
VALENCIA – Fokus Ander Herrera untuk lebih bersinar bersama Manchester United terusik skandal besar. Herrera tak hanya terancam sanksi larangan bermain tapi juga hukuman penjara!
Herrera jadi salah satu nama yang dicurigai Badan Anti-korupsi Spanyol yang berbasis di Valencia yang diduga terlibat skandal pengaturan skor di sebuah partai La Liga pada musim 2010/11.
Herrera bersama 41 pemain, manajer dan direktur klub yang disangkakan terlibat dalam upaya Real Zaragoza menyuap para pemain Levante sebesar 965 ribu euro atau sekira Rp15 miliar, agar bisa menang di jornada terakhir pada 2011 silam.
Kasus ini sudah dibawa Badan Anti-korupsi kepada jaksa penuntut, Alejandro Luzón untuk ditindaklanjuti. Semua tersangka terancam sanksi larangan aktif di sepakbola dari satu sampai enam tahun, atau bahkan jeruji besi jika terbukti bersalah.
Herrera bukan hanya satu-satunya pemain di Premier League yang terlibat ketika masih berseragam Zaragoza tiga tahun lalu. Ada pula nama Jefferson Montero, pemain Swansea City yang di saat kejadian kasus tersebut masih bersama Levante.
“Presiden Zaragoza, Agapito Iglesias, begitupun direktur Fransisco Javier dan Francisco José Checa, setuju dengan direktur olahraga Antonio Prieto, pelatih Javier Aguirre dan para kapten, Gabi (Fernández), (Leonardo) Ponzio dan Jorge López), mewakili dan dengan persetujuan para pemain lain, telah mencurangi (hasil) pertandingan,” klaim Luzón.
“Untuk kasus itu disebutkan bahwa 965 ribu euro dibayarkan kepada para pemain Levante agar membolehkan Zaragoza menang,” tambah sang jaksa, sebagaimana dilansir Mirror.co.uk, Selasa (16/12/2014).
“Dalam mengeksekusi kesepakatan ini pada 17 dan 16 Mei 2011, penasehat Zaragoza dan direktur keuangan Francisco Javier Porquera, memerintahkan transfer dari rekening klub dengan sejumlah uang ke rekening Antonio Prieto, Aguirre dan para pemain ini: (Maurizio) Lanzaro, Ander Herrera, Toni Doblas, Paulo da Silva, Braulio (Nóbrega), Ponzio, Gabi, Jorge López dan (Carlos) Diogo,” tutup Luzón.
agen bola
