Liverpool Seperti Kehilangan Jati diri di Awal Musim
LIVERPOOL – Pelatih Brendan Rodgers mengakui takut untuk dipecat waktu timnya bermain kurang optimal dimuka musim 2014-2015. The Reds memanglah mesti berjuang sampai sang pelatih merubah kiat jadi 3-4-3.
Selesai merubah taktik kompetisi, Merseyside Merah berhasil melaju ke posisi enam klassemen sesaat, hasil dari 11 pertandingan tak terkalahkan di Premier League. Hal semacam ini makin bikin Steven Gerrard optimis bila timnya dapat selalu mencapai hasil positif.
Pelatih yang telah menukangi Liverpool mulai sejak 2012 lantas ini dapat mengakui bila timnya seperti kehilangan jati diri waktu alami kemunduran dimuka musim ini. Hal ini dapat dikarenakan dengan sebagian pemain mereka yang telah hengkang, satu diantaranya striker andalannya, Luis Suarez yang berlabuh ke Barcelona awal musim ini.
” Apa yang saya tekuni, tak punya pengaruh berapakah banyak support yang kalian terima di ruangan ubah dari direktur, eksekutif, yang terutama kalian mesti menang. Saya mesti bikin ketentuan yang bikin kami kembali ke posisi yang semestinya serta lakukan transformasi tim, dengan kebanyakan orang mengulas system serta dinamika, hal semacam itu telah sangatlah baik, saya harusnya lakukan hal semacam itu mulai sejak awal, ” kata Rodgers, seperti ditulis Soccerway, Rabu (4/3/2015).
” Kami hadapi tantangan besar, mungkin saja yang paling besar sepanjang saya jadi pelatih. Kami kehilangan jati diri serta kebanyakan orang dapat lihat hal semacam itu. Kami bukanlah tim yang telah saya bangun sepanjang bertahun-tahun, kami coba bangun jati diri waktu kami bermain. Saya mesti lakukan suatu hal yang radikal, lantaran saya serta pemain tahu kami tak dapat lagi bermain seperti satu tahun lebih lantas. Tersebut saya pelatih yang inovatif serta saya mesti temukan langkah untuk bermain tambah baik, ” tutupnya.